Perkembangan Budaya
Perkembangan budaya sebenarnya sudah terjadi sejak
Indonesia belum merdeka. Banyak seniman yang melakukan perjuangan dengan
menggunakan prosa, pusisi, dan lukisan. Misalnya, Raden Saleh melakukan kritik dengan media lukis.
Setelah proklamasi, perkembangan budaya yang menonjol
adalah seni sastra dan lukis. Banyak sastrawan sepeti Ismail Marzuki dan
Chairul Anwar. Adapun seniman lukis Afandi dan Usman Ismail.
Memasuki masa orde baru, perkembangan budaya dan seni
diarahkan kepada yang dapat memperkuat kepribadian sosial, kebanggaan, serta
kesatuan nasional. Untuk itu, dilakukan peningkatan pembinaan seni melalui
sekolah dan kursus.
Selain itu, dilakukan pengamanan seni untuk menjamin
dan meneruskan warisan budaya. Usaha itu diantaranya, dokumentasi dan
penelitian. Dalam rangka pembinaan peninggalan-peninggalan purbakala, dilakukan
rehabilitasi dan perluasan museum.
Pada masa reformasi, usaha pelestarian budaya terus
dilakukan. Diantaranya, mendaftarkan budaya asli Indonesia ke UNESCO agar tidak
di klaim oleh negara lain.
Dipubikasikan:Mirza
Dipubikasikan:Mirza