Senin, 26 Oktober 2015

Contoh Negara Maju


Description: C:\Users\g4\Downloads\ips1.jpg

Negara maju adalah Negara yang :
-PENDAPATAN PER KAPITA YANG TINGGI
-TINGKAT KEMISKINAN YANG RENDAH
-JUMLAH PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG RENDAH
-TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK YANG TINGGI
-KEMAJUAN TEKNOLI YANG PESAT
-KEADAAN SOSIAL BUDAYA
-BANYAKNYA INDUSTRI INSUSTRI YANG BERKEMBANG




 Description: C:\Users\g4\Downloads\ips2.jpg
a.amerika serikat
       amerika serikat merupakan salah satu Negara dibenua amerika.negara ini berbatasan dengan kanada disebelah utara ,samudra pasifik disebelah barat,teluk meksiko dan kuba disebelah selatan.
        Keadaan alam di sana terdiri atas dua rangkaian gunung yang besar,yaitu pegunungan rocky dan applachia.sumber daya alam di sana antara lain:batubara,tembaga,timah,besi,b.bahkan kekayaan batu bara di sana adalah seperlima didunia.
         Description: Hasil gambar untuk amerika


b.jepang
Negara ini merupakan Negara industry yang produknya sudah terkenal hingga seluruh dunia.jepang berada dekat dengan korut,korsel,dan samudra pasifik.
        Lokasi jepang yang dekat dengan laut lah yang membuat jepang memiliki cadangan makanan yang melimpah dari ikan.jepang sendiri memiliki prinsip prinsip tersendiri agar menjadi Negara maju atau Negara yang dinalai maju:-bushido,samurai ,keishan,kei zhen.
Description: Hasil gambar untuk jepang                            Description: Hasil gambar untuk jepang
c.inggris
       inggris terletak dengan perbatasan samudra atlatik ,laut utara,dan selat English chanel.luas nya 244.110 meliputi England,Scotland,irlandia utara,wales,dan banyak pulau disekitarnya.
      Meskipun hanya sedikit wilayah inggris yang subur namun inggris dapat mengelolanya untuk memenuhi makanan di negerinya.penduduk inggris terdiri atas orang inggris dan sebagian adalah oang afrika atau asia.

             Description: Hasil gambar untuk inggris

Dipublikasikan oleh:Mirza syafiqan

Minggu, 18 Oktober 2015

Karakteristik negara maju dan upaya Indonesia menjadi negara maju di Dunia

F. Karakteristik Negara Maju dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju di Dunia
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Potensi lokasi, sumber daya alam, dan sumber daya budayanya sangat mendukung untuk menjadi sebuah negara maju. Sejumlah upaya terus dilakukan melalui berbagai aktivitas pembangunan, baik yang bersifat fisik maupun yang lain agar dapat bersaing dengan negara lain.
Berbagai keunggulan yang dimiliki Indonesia akan sia-sia jika tidak memiliki kemampuan untuk mengelolanya.  Oleh karna itu, sumber daya manusia sangat berperan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.
1.  Karakteristik Negara Maju
A.      Pendapatan per Kapita yang Tinggi
Pendapatan per kapita adalah ukuran standar hidup suatu negara yang diperoleh dengan cara membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduknya. Pendapatan per kapitan menunjukan keadaan ekonomi suatu negara. Negara yang mampu mengoptimalkan  potensi sumber daya alamnya dengan baik, akan berdampak pada hasil perekonomian nya, tapi tergantung juga dari pengolahannya (sumber daya manusia)
Pendapatan per Kapita Indonesia dan Beberapa Negara Maju
Tahun 2013 :
1.       Amerika Serikat : 53.143
2.       Jerman : 45.085
3.       Jepang : 38.492
4.       Inggris : 39.351
5.       Perancis : 41.421
6.       Indonesia : 3.475
(dalam dolar AS)
B.      Tingkat Kemiskinan yang Rendah
Di negara maju, tidak semua warganya berkecukupan atau kaya. Bahkan, krisis ekonomi yang dialami sejumlah negara dewasa ini membuat sebagian penduduknya jatuh miskin bahkan persentase melampaui persentase kemiskinan di seumlah negara berkembang.  Oleh karna itu, sebagian penduduk di negara maju juga termasuk kelompok miskin berdasarkan criteria batas atau garis kemiskinan nya. Hanya saja di negara maju terdapat jaminan social yang lebih baik. Negara memberikan berbagai bantuan bagi penduduknya yang miskkin, seperti layanan kesehatan dan kebutuhan hidup yang mendasar lainnya.
C.      Laju Pertumbuhan Penduduk yang Rendah
Data menunjukkan adanya kecenderungan negara-negara maju mengalami gejala penurunan laju pertumbuhan penduduknya. Mengapa? Beberapa alasannya sebagai berikut.
1)      Penduduk di negara maju perpandangan bahwa banyak anak akan menghabat karier nya.
2)      Laki-laki dan perempuan umumnya memiliki kesibukkan sehingga mengurangi kesempatan untuk memiliki anak dalam jumlah yang besar.
3)      Rata-rat usia menikah relative tinggi sehingga kemungkinan memiliki banyak anak terbatas.
4)      Pelayanan kesehata sangat memadai.

Laju pertumbuhan penduduk alami ( Natural Increase)
1.       Amerika Serikat : 0,5
2.       Jerman : -0,2
3.       Jepang  : -0,2
4.       Inggris : 0,4
5.       Prancis : 0,4
6.       Indonesia : 1,3
D.      Tingkat Pendidikan Penduduk yang Tinggi
Tingkat pendidikan penduduk dapat dilihat dari rata-rata lama sekolah yang dicapai oleh penduduk. Rata-rata lama sekolah di negara maju jauh lebih tinggi disbanding dengan hal yang sama di negara berkembang.
 Tingkat Melek Huruf di Indonesia dan Beberapa Negara Maju :
1.       Amerika Serikat (97%) rata-rata nya 16,5
2.       Jerman(99%) rata-rata nya 16,3
3.       Jepang(99%) rata-rata nya 15,5
4.       Inggris(99%) rata-rata nya 16,2
5.       Prancis(99%) rata-rata nya 16,0
6.       Indonesia(87,9%) rata-rata nya 12,7
E.       Kemajuan Teknologi yang Tinggi
Perkembangan Industri di negara maju didorong dengan adanya teknologi. Negara yang tidak memiliki sumber daya alam apapun, dengan teknologi nya mereka mampu mengolah sumber  daya yang didatangkan dari luar.
F.       Keadaan Sosial budaya
Masyarakat di negara maju memiliki pola piker yang logis. Mereka tidak percaya dengan hal-hal mistis atau takhayul. Berbeda dengan sebagian masyarakat Indonesia yang masih percaya mistis.
G.     Industrialisasi Berkembang Pesat
Industri di negara-negara maju berkembang pesat sehungga banyak penduduk yang tertarik bekerja pada sector tersebut dengan imbalan yang lebih baik. Berikut beberapa datanya.
1)      Amerika Serikat :
Sektor Industri (20,7)
Sektor Jasa(78,3)
Sektor Pertanian (1)
2)      Jerman :
SEktor Industri(28,6)
Sektor Jasa(70,3)
Sektor Pertanian(1,1)
3)      Jepang :
Sektor Industri(25,3)
Sektor Jasa(73,5)
Sektor  Pertanian(1,3)
4)      Inggris :
Sektor Industri(26)
Sektor Jasa(72,9)
Sektor Pertanian(1,1)
5)      Prancis :
Sektor Industri(21,4)
Sektor Jasa(76,1)
Sektor Pertanian(2,5)
6)      Indonesia :
Sektor Industri(23,77)
SEktor Jasa(10,84)
Sektor Pertanian(14,98)
2. Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
A. Peningkatan Pendapatan per kapita
 Dalam RPJMN 2015-2019 , pemerintah menargetkan perkapita sebesar 7000 dolar AS. Sementara  itu, Bank Dunia mengatakan pendapatan per kapita Indonesia 2013 hanya mencapai  3.475 dolar AS
B. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Pendidikan merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan negara maju. Oleh karna itu, pemerintah memberikan dana BOS, banyak BEasiswa dan lainnya.
C. Penguasaan Iptek
Negara maju sangat didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi . Dengan penguasaan iptek, pengolaan sumber daya ala makin efisien dan memiliki nilai tambah yang sangat besar. Sayangnya masih banyak nilai rendah dalam penguasaan pendidikan soal iptek.


  BY : BILA RAMADHANI 

Jumat, 16 Oktober 2015

Kerja sama Indonesia Antarnegara dalam Bidang Politik

Kerja sama Indonesia Antarnegara dalam Bidang Politik
1.Tujuan dan prinsip Kerja sama Bidang Politik

A.Tujuan Kerjasama Bidang Politik
Keadaan dunia yang makin lama makin maju dan berkembangnya pembangunan dalam negeri membuat interaksi Indonesia dengan negara lain makin meningkat.Hal ini ditandai dengan terbentuknya Kerja sama Indonesia dengan negara lain dalam bidang apapun,termasuk politik.Tujuan pokok kerja sama politik luar negeri merupakan cerminan dari Pembukaan UUD 1945 seperti:
1).Mempertahankan kemerdekaan,melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2).Memajukan kesejahteraan umum.
3).Mencerdaskan kehidupan bangsa.
4).Ikut melaksanakan ketertiban dunia bedasarkan kemerdekaan,perdamain abadi,dan keadilan sosial.
Untuk mewujudkan tujuan tujuan tersebut ,berbagai usaha melalui kerja sama politik antarnegara telah dilakukan,seperti penyelesain secara damai melalui jalur diplomatis,memberikan perlindungan terhadap warganya yang berada di luar negeri dan masih banyak lainnya.

B.Prinsip Kerja Sama Bidang Politik
Pada awal kemerdekaan,belum ada pengakuan luas atas kemerdekaan Indonesia.Belanda tidak mengakui hal tersebut dan kemblai menjajah Indonesia.Pada saat yang muncul 2 kekuatan besar di dunia yaitu Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet) yang saling berseteru dan memperebutkan dukungan dari negara lain.
Bangsa Indonesia tidak mau menjadi sasaran dalam pertarungan politik antara 2 blok tersebut.Bangsa Indonesia harus menjadi negara yang bisa menentukan sikapnya sendiri dan memperjuangkan tujuannya sendiri.Dari hal tersebut sekaligus Bangsa Indonesia tidak memilih kedua blok tersebut sekaligus menetapkan prinsip bebas aktif sebagai prinsip politik luar negerinya.Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak kepada kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengaan nilai luhur bangsa.Aktif diartikan bangsa Indonesia tidak tinggal diam saja,tetapi aktif berperan dalam hubungan internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.

2.Peran Indonesia dan Lembaga-Lembaga kerja Sama Antarnegara Bidang Politik
Dalam menyelenggarakan kerja sama politik antarnegara,diperlukan lembaga politik internasional untuk mengatur kerja sama yang disenggelarakan.Lembaga tersebut berfungsi mengatur hukum dan etika sehingga negara yang tergabung bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.Contoh lembaga internasional antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ASEAN,Indonesia tergabung kedalam kedua lembaga tersebut.PBB merupakan lembaga kerja sama negara-negara diseluruh dunia,sedangkan ASEAN merupakan lembaga kerjasama negara-negara di asia tenggara.Kedua lembaga tersebut dimanfaatkan Indonesia sebagai saran untuk berperan aktif dalam kerja sama politik Internasional.

A.ASEAN

Indonesia terletak di wilayah asia tenggara dan Indoensia membentuk kerja sama dengan negara-negara di asia tenggara seperti Laos,Singapore,Malaysia,dll.Sebagai negara bertangga maka negara di asia tenggara harus senantiasa bahu-membahu melakukan kerja sama antarnegara.Salah satu bentuk kerja sama negara di kawasan asia tenggara adalah Association of South East Asian Nations (ASEAN) yang terbentuk karena lima menteri luar negeri negara negara di asia tenggara berkumpul seperti Adam Malik (Indonesia),S.Rajaratnam (Singapore),Tun Abdul Rajak (Malaysia),Thanat Khoman (Thailand),Narcisco Ramos (Filiphina) dan mereka menyepakati/Menandatangi Deklarasi Bangkok yang salah satu isinya adalah membentuk organisasi kerja sama regional,yaitu ASEAN.Dalam ikut sertanya Indonesia dalam penandatangan membuat Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN.Jadi Indoensia harus berperan aktif.peran tersebut terlihat dari fakta berikut ini:
1).Mengirim pasukan perdamaian PBB yang dikena dengan Pasukan Garuda IV dan V untuk menyelesaikan konflik perang saudara di Vietnam tahun 1973 dan 1974
2).Indonesia ikut mendorong negara-negara ASEAN agar lebih demokratis dan menghargai HAM.Indonesia gigih mendorong Myanmar agar lebih demokratis dan menghargai HAM  rayatnya.
3).Indonesia merupakan pengagas KOMunitas Keamanan ASEAN yang meliputi kerja sama pertahanan,kejahatan lintas negara,terorisme,separatisme,dan seagainya.

B.PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat PBB merupakan lembaga internasional yang anggotanya hampir semua negara di dunia.PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 oktober 1945.Pada awalnya,PBB hanya beranggotakan 50 negara,kemudian keanggotaan PBB makin bertambah hingga sejumlah 193 negara pada tahun 2011.Indonesia menjadi anggota PBB yangke-60 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam koferensi meja bundar.
Tugas  perwakilan tetap Indonesia di PBB adalah untuk mewakili seluruh kepentingan Indonesia di PBB seperti HAM,kemanan,lingkungan hidup,dan kepentingan lainnya.Sebagai anggota PBB Indonesia terlibat dalam usaha perdaimain dunia.Keterlibatan Indonesia dalam misi perdamaian PBB dilakukan dengan mengirim Pasukan Garuda ke negara yang sedang dilanda konfilik.Pasukan Garuda telah dikirim ke negara negara yang dilanda konflik seperti Konggo,Vietnam,Kamboja,Bosnia,Libanon.


Dipublikasikan oleh:Anggy

Kamis, 15 Oktober 2015

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA

PERKEMBANGAN  EKONOMI  INDONESIA

1. PERKEMBANGAN EKONOMI PADA AWAL KEMERDEKAAN 
A: PERMASALAN INFLASI
  Setelah beberapa kemerdekaan, bangsa Indonesia mengalami inflasi yang terlalu tinggi(hiperinflasi).inflasi terjadi karena mata uang jepang beredar secara tak terkendali. Pada saat itu, pemerintahan tidak dapat menyatakan mata uang jepang tidak berlaku karena belum memiliki mata uang sendiri sebagai penggantinya .untuk mengatasinya masalah ini, pemerintahan menganbil kebijakan berlaku mata ung DE JAVASCHE BANK,mata uang pemerintahan hindia belanda dan mata uang penduduk jepang.

B: Blokade laut
Blockade laut yang dilakukan oleh belanda dimulai pada bulan November 1945. Blokade  ini menutup pintu keluar-masuk perdagangan Indonesia. Akibatnya,barang-barabng dagangan milik Indonesia tidak dapat diekspor,dan tidak dapat barang impor yang sangat dibutuhkan. Tujuan belanda melakukan blockade adalah meruntuhkan perekonomian Indonesia.
Dalam melakukan upaya menghadapi blockade laut, pemerintah melakukan banyak upaya 1. Melaksanakan program pinjaman nasional.yaitu dilaksanakan oleh kementrian keuanga .peminjaman direncanakan sebanyak 1 miliar rupiah,pinjaman akan dibayar selambat-lambatnya dalam waktu 4 tahun
2.Melakukan diplomasi ke india yaitu pengiriman bantuan ke india juga bersifat politis karana india merupakan negara Asia yang paling aktif mendukung perjuangan diplomatic dalam rangka solidaritas negara-negara asia.
3 mengadakan hubungan dagang langsung ke luar negeri yaitu usaha mengadakan dagang ke luar negeri itu dirintis oleh BANKING AND TRANDING COMPERATION. Tujuan adalah singapura dan Malaya. Usaha dilakukan ole perahu layar dan kapal laut republic.

2. PERKEMBANGAN EKONOMI PADA MASA DEMOKRASI LIBERA DAN DEMOKRASI TERPIMPIN
A. Gunting Syafruddin. Kebijakan adalah pemotongan nilai uang. Tindakan ini dilakukan pada tanggal 20 maret 1950 untuk menanggulangi deficit anggaran. Uang yang beredar dapat dikurangi.
B.seistem ekonomi gerakan banten yaitumerupakan usaha pemerintah untuk mengubah struktur ekonomi colonial menjadi struktur ekonomi nasianal. Tujuan menumbuhkan kelas pengusaha di kalangan bangsa Indonesia.
C.NASIONALISASI DE JAVASCHE BANK yaitu peraturan bahwa mengenai pemberian kredit harus konsultasikan pada pemerintahan belanda. Tujuan nasionalisasi de javasche bank adalah untuk menaikkan pendapatan dan menurunkan biaya ekpor, serta melakukan penghematan.
D. SISTEM EKONOMI ALI-BABA yaitu pemerintahan cabinet Ali sastromidjojo 1.sistem ini berupa bentuk kerja sam ekonomi antar pengusaha prubumi yang diidentikkanoleh ali baba.
E. DEVALUASI MATA UANG RUPIAH yaitu usaha memperbaiki kondisi ekonomi. Tujuan adalah untyk meningkatkan nilai rupiah   dan rakyat kecil tidak dirugikan.
F. MENGELUARKAN DEKLARASI EKONOMI yaitu pemerintahan mengangap  bahwa untuk menanggulangi kesulitanekonomi.

 3. PERKEMBANGAN EKONOMI PADA MASA ORDE BARU
A. PROGRAM JANGKA PENDEK yaitu rehabilitasi fisik terhadap prasarana dan alat produksi yang mengalami kerusakan.
B. PROGRAM JANGKA PANJANG yaitu pembangunan jangka panjang dilakukan secara periodik lima tahun yang disebut 5 pelita:
1 pelita I  sarana yang hendak dicapai adalah sandang, pangan, perbaikan prasarana, perumahan rakyat,perluasa lapangan kerja,dan kesejatraan rohani.
2 pelita II sarana yang hendak dicapai pangan,sandang,perumahan,sarana dan prasarana,menyejahterakan rakyat, memper luas lapangan pekerjaan. Pelita II berhasil  meningkatkan ekonomi.
3 pelita III yang bertujauan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan uud 1945.
 4 pelita IVsektor pertanian untuk melanjutkan usaha menuju swasembada pangan, serta meningkatkan yang dapat menghasilkan mesin –mesin  indusrti sendiri, baik indusrti berat  maupun industry ringan.

4.PERKEMBANGAN EKONOMI PADA MASA REFORMASI

A. MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN B.J. HABIBIE
1 MELIKUIDASI BEBERAPA BANK BERMASALAH
2 MEMBENTUK LEMBAGA PEMANTAU DAN PENYELESAIAN MASALAH UTANG LUAR NEGERI

B. MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID
Kandisi ekonomi sudah mulai stabil . namun, keadaan kembali merosot. Pada bulan april 2001, nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika melemah sehinga mencapai Rp 12.000.00. nilai tukar tersebut brdampak negative terhadap perekonomian nasiaonal dan menghambat usaha pemulihan ekonomi.

 C.PRESIDEN C. MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
Kebijakan 1: meminta penundaan pembayaran utang
                    2: mengalokasikan pembayaran utang luar negeri
                    3: kebijakan privatisasi badan usaha milik negara

D. MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN  S.B.Y
Kebijakan 1: mengurangi  subsidi bahan bakar minyak
                    2: pemberian bantuan langsung tunai
                    3: pengurangan utang luar negeri






BY: AMELIA SARI HARAHAP     

Perkembangan Politik

PERKEMBANGAN POLITIK

Perkembangan politik Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga masa reformasi :
1.      Perkembangan Politik Pada Awal Kemerdekaan
Perkembangan politik Indonesia pada awal kemerdekaan meliputi hal-hal berikut:
a.       Pembentukan Struktur Pemerintahan Yang Lengkap
Setelah proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia segera membentuk kelengkapan pemerintahan yaitu:
1)      Pengesahan UUD 1945
Rapat PPKI yang diselenggarakan pada tanggal 18 agustus 1945, ditetapkan UUD 1945 sebagai landasan dalam melaksakan kehidupan bernegara.
2)      Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Pada rapat PPKI terpilihlah, Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. M. Hatta sebagai Wakil Presiden.
3)      Pembagian Wilayah Indonesia
Pada rapat PPKI yang diselengarakan pada tanggal 19 agustus 1945, diputuskan pembagian wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi yaitu: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Sumatra, dan DI Yogyakarta.
4)      Pembentukan Kementrian
Pada rapat PPKI diputuskan pembentukan kementrian-kementrian berikut:
a)      Departemen Dalam Negeri
b)      Departemen Luar Negeri
c)      Departemen Kehakiman
d)     Departemen Keuangan
e)      Departemen Kemakmuran
f)       Departemen Kesehatan
g)      Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan
h)      Departemen Sosial
i)        Departemen Pertahanan
j)        Departemen Perhubungan
k)      Departemen Pekerjaan Umum
5)      Pembentukan Komite Nasional Indonesia
Pada tanggal 22 agustus 1945, PPKI kembali menyelenggarakan rapat untuk membentuk Komite Nasional Indonesia.
6)      Menbentuk Kekuatan Pertahanan dan Keamanan
Pada tanggal 23 agustus 1945, Presiden Soekarno mengesahkan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Pada tanggal 5 oktober dibentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
b.      Perubahan Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi Republik
Indonesia serikat (RIS)
Pada tanggal 23 agustus - 2 november 1949 Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diselengarakan di Den Haag, Belanda mengakui RIS. Adapun wilayah RIS sebagai berikut:
1)      Negara Bagian
2)      Satuan Satuan Kenegaraan
3)      Daerah Swapraja
c.       Indonesia Kembali Menjadi Negara kesatuan
Pada tanggal 17 agustus 1950, RIS resmi dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi NKRI.
2.      Perkembangan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
a.       Keadaan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal
Sistem politik pada masa Demokrasi Liberal mendorong berkembangnya partai-partai politik, karena sistem Demokrasi Liberal menganut sistem multipartai yang dapat menyebabkan munculnya persaingan antarpartai. Pada masa Demokarsi Liberal ini terjadi 7 kali pergantian kabinet, namun pemerintahan ini berhasil  menyelenggarkan pemilihan umum (pemilu) untuk pertama kalinnya di Indonesia yang dilaksanakan pada tahun 1955.
b.      Keadaan Politik Pada Masa Demokrasi Terpimpin
Akibat adanya pergantian kabinet dalam waktu singkat, menjadikan keadaan politik tidak stabil, sehingga muncul gagasan untuk melaksanakan model pemerintahan Demokrasi Terpimpin dengan cara kembali kepada UUD 1945 melalui Dekrit Presiden 5 juli 1959. Sejak saat itu, sistem Kabinet Parlementer ditinggalkan dan diganti menjadi Kabinet Presidensial. Pada perkembangannya, pada masa Demokrasi Terpimpin, justru terjadi pelangaran-pelangaran terhadap UUD 1945 dan pemerintah cenderung menjadi sentralistik karena terpusat pada presiden saja.  
3.      Perkembangan Politik Pada Masa Orde Baru
a.       Penataan Stabilitas Politik Dengan Membubarkan PKI dan Organisasi Massanya
Pada tanggal 12 maret 1966, Letjen Soeharto mengeluarkan surat keputusan yang berisi tentang pembubaran dan larangan bagi PKI serta ormas-ormas yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya untuk beraktivitas di wilayah Indonesia. Pada tanggal 18 maret 1966, Letjen Soeharto mengamankan 15 orang menteri yang dinilai terlibat dalam G30S/PKI, serta menperbarui Kabinet Dwikora.
b.      Penyederhanaan Partai Politik
Pada masa Orde Baru, pemerintah melakukan penyederhanaan dan penggabungan partai-partai politik menjadi 3 kekuatan sosial politik diantaranya:
1)      Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan dari NU, Parmusi, PSII, dan PERTI.
2)      Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo.
3)      Golongan Karya.
c.       Pemilihan Umum
Selama masa Orde Baru, pemerintah berhasil melaksanakan 6 kali pemilihan umum, yaitu tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997, dimana partai Golkar selalu memperoleh mayoritas suara dan memenangkan pemilu.
d.      Peran Ganda (Dwifungsi) ABRI
Pada masa pemerintahan Orde Baru, pemerintah memberikan peran ganda (Dwifungsi) ABRI, yaitu peran pertahanan dan keamanan (Hamkam) dan peran mengatur Negara. Setelah berakhirnya masa kepimimpinan Orde Baru, Dwifungsi ABRI mulai dihapuskan.
4.      Perkembangan Politik Pada Masa Reformasi
Pada tahun 1998, masa pemerintahan Orde Baru berakhir dan digantikan masa Reformasi. Pada tahun 2004, Indonesia menyelengarakan pemilu pertama yang memungkinkan rakyat untuk memilih presiden secara langsung dan cara pemilihannya benar-benar berbeda dari pemilu sebelumnya pemilu 2004 di bagi menjadi maksimal 3 tahap dan minimal 2 tahap dengan rincian:
a.       Tahap pertama : pemilu legislative
Pemilu untuk memilih partai politik dan anggotanya untuk di calonkan menjadi anggota DPR, DPRD, dan DPD yang dilakasanakan pada tanggal 5 april 2004.
b.      Tahap kedua  : pemilu presiden putaran pertama
Pemilu untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden secara langsung yang dilaksanakan pada tanggal 5 juli 2004.
c.       Tahap ketiga : pemilu presiden putaran kedua
Pemilu babak terakhir yang dilaksakan hanya apabila pada tahap ke 2 belu ada pansangan calon presiden yang mendapatkan paling tidak 50% pada putaran pertama yang dilaksankan pada tanggal 20 september 2004.


Dipublikasikan : Syahrial Ilham Pahlevy